Milk Thistle Plus

Milk Thistle Plus

Hati (Liver) merupakan organ vital di dalam tubuh sekaligus merupakan organ terbesar yang terletak di perut kanan bagian atas. Pada orang dewasa beratnya dapat mencapai 1200 – 1600 gr. Tugas utama hati adalah sebagai pembersih darah / detoxifier dari zat beracun atau toksik. Selain itu hati juga berperan untuk memproduksi cairan empedu yang digunakan untuk metabolisme lemak, menyimpan kelebihan glukosa dalam bentuk glikogen, produksi kolesterol dan berperan dalam metabolisme protein serta masih banyak fungsi penting lainnya.
Menjaga hati agar senantiasa sehat, harus didukung dengan gaya hidup dan pola makan yang tepat, karena hati pun dapat terinfeksi virus, meradang, mengeras atau pun terkena kanker. Seringkali seseorang terlambat menyadari hati telah sakit atau terinfeksi virus, oleh karena itu perlu untuk mengenali gejala atau keluhan yang kerapkali terjadi .

JENIS PENYAKIT HATI

A. HEPATITIS , PENYAKIT HATI KARENA INFEKSI
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Infeksi virus merupakan penyebab hepatitis yang paling sering terjadi, jenisnya antara lain hepatitis A,B,C,D,E,dan G. Proses penularannya beragam antara lain melalui makanan, cairan tubuh, jarum suntik atau transfusi darah.
  1. HEPATITIS A
    Pada orang dewasa gejala yang umum terjadi mirip dengan flu, rasa lelah, demam, diare,mual,nyeri perut, mata dan kuku kuning serta hilangnya nafsu makan. Hepatitis A merupakan jenis hepatitis yang paling mudah disembuhkan dan tidak bersifat kronis.
    Penularan lebih sering terjadi melalui makanan seperti mengonsumsi makanan mentah yang tidak dicuci bersih, makanan setengah matang atau es batu yang berasal dari air yang telah tercemar
  2. HEPATITIS B
  3. Bagi sebagian penderita hepatitis B dapat sembuh sempurna dan mempunyai kekebalan seumur hidup, namun sebagian lagi gagal memperoleh kekebalan dan akan membawa virus hepatitis B tersebut seumur hidupnya. Gejala yang mudah dikenali antara lain lemah, lesu, sakit otot, demam, mata dan kulit kuning, serta air seni berwarna gelap / coklat.
    Cara penularan dapat terjadi melalui pemakaian jarum suntik bersama-sama transfusi darah yang telah terkontaminasi, pisau, alat cukur, serta hubungan seks bebas.
  4. HEPATITIS C
    Hepatitis C adalah penyakit infeksi yang bisa tak terdeteksi selama beberapa tahun, tanpa gejala yang khusus. Oleh karena itu banyak yang mengira hanya sekedar terserang flu dan demam disertai sakit kepala, muntah dan hilangnya nafsu makan. Namun perlahan dan pasti penyakit ini akan merusak organ hati memicu terjadinya hepatitis kronis, sirosis hati (pengerasan hati) dan kanker hati. Virus hepatitis C akan merusak sel-sel hati, jaringan akan mengeras dan dapat menyebabkan kematian
    Cara penularan hampir sama dengan hepatitis B.
B. PENYAKIT HATI KARENA RACUN

Selain karena penyebab diatas, hati juga dapat rusak akibat konsumsi alcohol berlebihan, konsumsi obat kimiawi secara terus menerus, kegemukan atau obesitas serta konsumsi lemak berlebih juga dapat menyebabkan perlemakan hati.

Milk Thistle Plus dapat dikonsumsi untuk membantu :
  • Menyehatkan dan meningkatkan fungsi hati
  • Tonik dan Antioksidan bagi Hati, meremajakan sel-sel hati
  • Mengurangi keluhan Hepatitis dan Sirosis
  • Menyehatkan fungsi empedu
  • Mengatasi batu empedu
  • Mencegah tumor payudara
  • Mencegah iritasi saluran kemih
Dosis yang disarankan : Minum 2 X 1 tablet/hari

Milk Thistle Plus 60 Tabs : Rp. 250.000,-

Anemia Hemolitik Autoimun

Erika - Bengkulu

SEBELUM
Awal tahun 2005 Erika didiagnosa terkena Anemia Haemoltik. Suatu kondisi yang terjadi karena meningkatnya proses penghancuran sel darah merah, dimana dalam keadaan normal sel darah merah akan hancur dalam 120 hari. Pada waktu itu saya menjalani tranfusi darah 4 bulan sekali. Saat tubuh lemas dan Hb turun itulah dimana saya memerlukan transfusi darah untuk mengembalikan kembali kondisi normal  tubuh ini, lanjutnya. 

Sepanjang tahun 2005 - 2007 perawatan dan transfusi di Bengkulu dan Bandung saya jalani dibawah pengawasan dokter. Beberapa obat yang diresepkan sudah dikonsumsi, namun laju anemia terus menyerang. Hingga akhirnya dokter menyarankan untuk dilakukan Spelenektomi yaitu pengangkatan limpa. Belum juga pulih, 3 bulan setelah operasi Hb turun secara drastis hingga 2.8. Efeknya adalah tubuh lemas, bahkan sangat lemas. Ini adalah Hb terendah yang pernah saya alami, memang sulit sekali bagi saya utuk menjangkau Hb diatas 10.


SESUDAH
February 2007 seorang kerabat menyarankan untuk mencoba mengkonsumsi makanan kesehatan Luxor Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Ketersediaan produk di Bengkulu memudahkan saya mendapatkan suplemen ini. Rutinintas baru dimulai untuk mengkonsumsi Jeli Gamat 3x5 sdm/hari dan Spirulina Pacifica 3x5tabs/hari. menjadi menu harian saya waktu itu, kenang Erika. Makanan kesehatan memang bukanlah obat, dalam prosesnya saya mengalami perbaikan secara bertahap. 

Di bulan ke 3 badan yang semula lemas menjadi lebih kuat dan Hb menanjak di angka 11. Pusing yang sering dulu saya rasakan karena anemia ini bertahap berkurang. Kemajuan semakin nyata, di penghujung tahun 2007 hingga saat ini saya tidak lagi menjalani transfusi darah. Hb normal seiring dengan itu kondisi tubuh pun semakin prima. Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica masih menjadi bagian dari konsumsi saya sehari-hari.

Jerawat

Dra. Nia K - Bandung

Sebelum
Telah cukup lama menderita karena jerawat besar dan meradang hampir di seluruh wajah. Jerawat lebih sering muncul jika menjelang menstruasi. Berbagai upaya telah dilakukan namun hasil yang diperoleh tidak memuaskan.

Setelah
Juni 2003, mencoba menggunakan Gamat Topical Gel. Gel dengan bahan dasar Gamat ini dioleskan sesering mungkin di permukaan wajah yang berjerawat. Selain itu ibu Nia juga minum Gamat Oral Jelly 2 x 1 sdm / hari. Satu bulan kemudian mulai ada perubahan, jerawat mengempis dan mulai berkurang. Kini wajah jauh lebih bersih dan menarik.

Penyakit Jantung Bocor

Alliya Fathiyyah Dian Prasetya - Jakarta

Alliya Fathiyyah Dian Prasetya, putri saya yang lahir bulan April 2010 tampak Normal tidak ada perbedaan yang kasat mata dengan bayi lainnya. Pada saat usianya 1 tahun, dokter memberitahukan bahwa berat badannya tidak mengalami kenaikan yang signifikan yaitu 3 kali berat lahirnya. Memang berat badannnya hanya 9 kg meski ia terlahir dengan berat 3,4 kg.

Dokter hanya memberikan obat yang berupa enzim untuk membantu metabolisme putri saya. Tetapi hal ini tidak berdampak banyak, sehingga sayapun beralih ke dokter yang lain dan beliau mendiagnosa, bahwa Alliya mengalami kebocoran sekat jantung atau ASD sebesar 5 mm. Hal ini dapat dikenali dari warna biru pada wajahnya ketika bayi menangis.

Memang ada hal berbeda yang saya rasakan pada Alliya bila dibandingkan dengan kakaknya yang lain dalam masa pertumbuhannya. Alliya lebih sering berkeringan dan bila minum susu tidak sebanyak kakaknya dalam usia yang sama waktu itu. Perkembangan kemampuannya saat merangkak dan berjalanpun lebih lambat.

Beruntung sekali rekan sekantor saya yang mendengar cerita tentang Alliya menyarankan untuk mengkonsumsi Jeli Gamat. Saya berikan Jeli Gamat ini setiap hari yang saya campurkan dalam minuman atau jus. Dalam jangka waktu 3 bulan pengkonsumsian, perubahan ke arah kesembuhan mulai terlihat. Hasil tes menunjukan ASD mengalami penurunan, dari ASD 5 mm menjadi 2,88 mm. Kami merasa sangat gembira mendengar hasil tersebut dan kami betekad untuk melanjutkan pengobatan Alliya dengan menggunakan Jeli Gamat hingga tuntas.

Menstruasi tak teratur

Rebecca - Depok

Sebelum
Sejak tahun 1986 saya menggunakan alat kontrasepsi namun karena tidak cocok saya hentikan. Setelah itu jadwal menstruasi menjadi kacau, kadang tiap 2 bulan sekali bahkan 6 bulan sekali. Setelah melakukan check up, dinyatakan bahwa hormon tidak seimbang maka sayapun diberi obat yang tujuannya untuk menyeimbangkan hormon dan melancarkan menstruasi namun begitu obat habis, menstruasipun kembali tidak teratur.

Setelah
Awal tahun 2004 saya mulai mencoba mengkonsumsi produk kesehatan Luxor. Secara rutin saya minum Gamat Oral Jelly 3 x 2 sdm / hari dan Spirulina 15 tablet / hari. Dua bulan kemudian saya mulai merasakan hasilnya. Jadwal menstruasi kembali normal. Saya merasakan betul manfaat makanan kesehatan ini. Terima kasih Supplement Luxor.

Pembengkakan Kelenjar Air Liur

R. Vina Fitriana (Bandung - Jawa Barat)

SEBELUM
"Awalnya anak saya mengeluh ada benjolan di lidah bagian bawah, pada waktu itu benjolan masih kecil hanya sebesar butiran gula pasir" ujar Bp. Rony saat menceritakan kembali kondisi salah satu anak kembarnya Vina Fitriana. Saya masih ingat kejadiannya sekitar bulan Oktober 2007. 

Namun 3 bulan berselang benjolan semakin membesar, hingga sebesar kacang kedelai, lanjut pak Rony. "Saya sebagai orang tu merasa khawatir, maka Vina segera kami bawa ke salah satu RS Swasta di Bandung. Dokter menyarankan untuk segera dilakukan tindakan operasi untuk mengetahui kepastian benjolan ini berbahaya atau tidak. Ternyata, dokter mengatakan bahwa benjolan tersbut hanya penyumbatan kelenjar air liur. 1 tahun berlalu setelah tindakan operasi, semua berjalan dengan baik. 

Tapi pertengahan Oktober 2008 Vina kembali mengaluh dan ternyata benjolan muncul kembali ditempat yang sama dan operasi kembali adalah jalan keluar yang disarankan. Atas kesepakatan saya dan istri, untuk sementara operasi belum kami lakukan, kami mencari jalan lain untuk masalah yang dialami Vina.


SETELAH
Di awal tahun 2009 atas saran salah seorang keluarga, kami mencoba meberi Vina Jeli Gamat 3x1 sdm dan Spirulina Pacifica 3x5tabs / hari. Kemajuan yang paling terasa terjadi setelah 5 hari mengkonsumsi makanan kesehatan tersebut, benjolan tidak terasa sakit sewaktu makan makanan yang gurih atau asin padahal sebelumnya makan sedikit saja, makanan yang asin atau gurih Vina sudah mengeluh sakit. 

Saya pun semakin optimis, 3 bulan kemudian tepatnya Maret 2009 saat kami kembali ke Dokter untuk check keadaan Vina, Dokter menyatakan kelenjar air liur sudah normal dan tidak perlu operasi. Terima kasih, Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica bermanfaat untuk kami.

Luka Diabetes

Hartini - Pati (Jawa Tengah)

SEBELUM
Tahun 2008 akibat kecelakaan kecil terkena paku di pekarangan rumah Ibu Hartini mengalami luka serius di kaki, tutur sang anak. Ibu memang sudah lama mengidap Diabetes atau kencing manis ini tapi akibatnya tidak kami kira akan separah pada waktu itu, lanjutnya. Luka dikaki semula hanya dibersihkan saja dengan air. Namun beberapa hari berselang kaki mulai membengkak dan luka menjadi lebih besar. Luka terdapat di beberapa bagian; di ibu jari dengan luka menganga dan luka panjang dibetis ibu sehingga tidak sanggup berjalan, akhirnya dokter Luluk yang dekat dengan tempat tinggal kami datang untuk memberikan pertolongan pertama.

SETELAH
Luka yang semula kecil, sudah merambat melebar, bengkak dan bernanah. Jeli Gamat yang dibawa oleh dokter Luluk diberikan untuk ibu baik untuk diminum 3x1 sdm/ hari. Bertahap luka mulai mengering, menutup dan genap di bulan ke 6 luka di kaki ibu kering sempurna. Kini yang tersisa hanya bekas luka di kaki, kondisi ibu stabil dengan gula darah yang masih dapat diatasi di angka 150 mg/dl.

Luka Usus

Rita Elida (48)

Selama lebih dari 10 tahun (1995-2007) mengalami perdarahan setiap kali BAB (Buang Air Besar). Pasalnya setiap kali BAB, perutnya terasa sakit seperti diiris-iris pisau. Rita dan sang suamipun berikhtiar mencari pengobatan.

Selama 10 tahun, wanita asal Bengkulu ini menjalani pengobatan medis, di Bengkulu dan di Jakarta. Namun hasilnya tak menggembirakan. Dari hasil penelitian Endoskopi dan Kolonoskopi (pada Februari 2007), diketahui ada luka serius di usus besarnya, dan dianjurkan untuk operasi. Ritapun menolak.

Saat Rita hampir putus asa, sang suami menganjurkannya mengkonsumsi ramuan Jeli Gamat Luxor, setelah yang sebelumnya mendapat info soal manfaatnya. Akhirnya, di bulan April 2007, Rita mulai mengkonsumsi Jeli Gamat 2x2 sendok makan per hari secara teratur.

Sebulan berlalu, Rita merasakan perubahan. Badannya menjadi lebih bertenaga dan frekuensi BAB berdarah sudah berkurang. Bahkan dibulan kedua, dan tanpa penggunaan obat medis, BAB Rita pun tidak bercampur darah lagi.

Untuk meyakinkan diri, pada bulan ke 3, Rita melakukan pemeriksaan USG. Dokter menyatakan lukanya sudah mengering dan BAB sudah tidak berdarah lagi. Hasil pemeriksaan USG pada bulan Desember 2007 menunjukan luka telah membaik, selanjutnya ketika tiba waktunya untuk melakukan kontrol kesehatan dan USG kembali pada bulan april 2010, dokter menyatakan bahwa luka di usus Rita telah pulih dan kesehatannya sudah kembali normal dan stabil.

Maag Kronis

Tresiawati - Bandung (Jawa Barat)

Tidak pernah terkira oleh Tresiwati sakit lambung harus ia alami hingga 2 dekade (1983-2003). "Semula hanya rasa nyeri dan perih saja, hampir setiap bulan terjadi berulang-ulang dan ketika menyantap makanan kegemaran saya yang dominan pedas dan asam, rasa sakit pun semakin menjadi", tutur ibu tiga anak ini yang menetap di Bandung. Obat pereda asam lambung, tukak lambung menjadi andalan dan dosisnya pun semakin meningkat seiring dengan rasa sakit yang semakin parah. 

Hingga disuatu waktu ditahun 2003 sakit lambung Tresiawati mencapai klimaksnya dan obat yang biasa diminumpun sudah tak mampu lagi membendung rasa sakit yang luar biasa. Pada waktu itu juga saya mengalami BAB yang tidak normal, berbentuk cair dan diwaktu lain kotoran berwarna hitam seperti ter. Rupanya luka pada lambung Tresiawati sudah mengkhawatirkan dan stress yang sering dialami menjadi salah satu pemicunya.

Prihatin dengan kondisi kesehatan Tresiawati, Hartono Singgih sang suami memberikan ekstrak teripang Jeli Gamat Luxor pada pertengahan tahun 2003. Dimulai dengan 2 sdm Jeli Gamat, Tresiawati merasakan rasa nyaman pada lambungnya, maka mulai saat itu 2 sdm Jeli Gamat di pagi dan sore hari menjadi andalannya untuk mengatasi masalah lambungnya. 2 Minggu pertama kemajuannya sangat berarti, BAB pun normal seperti semula. 1 bulan kemudian, Tresiawati yang hingga kini masih sibuk berkarir menyadari bahwa keluhan sakit  lmbung yang kerap hadir tidak lagi ia rasakan. 

Memasuki bulan ke 3 nyeri lambung tidak lagi terjadi meskipun makanan pedas masih menjadi favoritnya. Kini telah 7 tahun Tresiwati merasakan nikmatnya hidup tanpa derita gangguan lambung.

Tumor Lambung

Retno Dewi - Jakarta

SEBELUM
Semula, diagnosa dokter adalah radang lambung, tapi setelah beberapa waktu tidak juga sembuh malah semakin sakit. Mei 2005 akhirnya dokter menawarkan untuk melakukan pemeriksaan endoskopi, untuk melihat kondisi lambung saya, dikhawatirkan bukan hanya sekedar radang pada lambung. Benar saja, saya menderita polip, polip di lambung ini semacam tumor. Dalam jangka waktu tertentu bukan tidak mungkin polip dapat menjadi kanker. Juni 2005 saya menyanggupi untuk dioperasi dengan harapan sembuh dan tidak ada lagi keluhan. ketika pulang saya dibekali 3 macam obat dan disarankan untuk berpantang makanan yang mengandung gas. 8 bulan saya jalani anjuran tersebut dan masih saja mengkonsumsi obat, artinya saya belum juga sembuh.

SETELAH
Maret 2006 saya membaca informasi Jeli Gamat di Majalah, terbesit keinginan untuk mencoba. Tiga hari setelah mengkonsumsi saya dapat tidur dengan nyanyak dan badan terasa lebih fit. tiba waktunya kembali cek up, dokter menyatakan kondisi lambung saya sudah baik. Seiring dengan itu sesak nafas, rasa sakit di kepala dan punggung sudah tidak lagi terasa. Dalam waktu sekitar 5 bulan saya memperolah kesehatan yang jauh lebih baik.

Patah Tulang

Jhon Malipungi - Makasar (Sulawesi Selatan)

SEBELUM
"11 Maret 2008 saya mengalami kecelakaan, sepeda motor menabrak saya hingga menyebabkan patah tulang pada kedua kaki", tutur bapak Jhon seorang purnawirawan di Makasar. Selama 16 hari saya dirawat di RS Makasar, menjalani berbagai perawatan di kedua kaki ditanam pen, perawat mengatakan butuh waktu lama untuk memulihkan kondisi saya waktu itu. 3 bulan berlalu, saya perhatika sama sekali tidak ada kemajuan terjadi, gerak menjadi terbatas karena tidak mampu berjalan normal. Akhirnya kami sepakat mencari cara lain agar kondisi saya menjadi lebih baik.

SESUDAH
July 2008, awal perkenalan kami dengan Luxor dan mengetahui ada produk Jeli Gamat yang dapat dikonsumsi untuk mempercepat pemulihan patah tulang. Saya dan istri sepakat untuk mengkonsumsi Jeli Gamat 2x2 sdm/ hari, Spirulina Pacifica 2x10tabs/hari dan Extar C Plus 1x1 tabs/hari. Perlahan tapi pasti saya mengalami kemajuan secara bertahap, selama 6 bulan hingga Desember 2008 saya sudah bisa berjalan dengan tongkat sebagai alat bantu, tenaga mulai pulih bahkan mampu mengemudikan mobil sendiri!!!
Rutin mengkonsumsi membuat kemajuan yang saya alami semakin nyata, hingga April 2009 saya mampu berjalan tanpa menggunakan tongkat lagi. Dokter yang merawat kagum dengan kemajuan pesat yang saya alami, saya memperolah kesehatan yang luar bisas. Terima kasih Luxor!

Komplikasi Paru-paru

Rd. Maman Abdurachman

SEBELUM
Tahun 2006 adalah puncak dari penyakit yang selama ini bapak derita, tutur Emah Suhaemah yangs etia mendampingi suami tercinta Rd. Maman. Ada 6 jenis penyakit yang bapak derita; asam urat, kolesterol tinggi, maag kronis, rematik, stroke dan paru-paru yang ketika dilakukan foto rontgen sudah tidak nampak karena terendam air. Bapak mengalami batuk dan muntah darah. Upaya kami pada waktu itu adalah merawat bapak di salah satu RS besar di Bandung, kenang ibu Emah. Komplikasi yang dialami oleh bapak memang sudah berat dan waktu itu dokatakan oleh tenaga medis bahwa harapannya mungkin sangat tipis hanya beberapa minggu lagi. Namun keluarga tak putus berusaha demi kesembuhan bapak.

SESUDAH
Saat diopname di RS untuk yang ke 3 kalinya salah seorang keluarga menyarankan untuk mengkonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Tekad agar bapak pulih maka Jeli Gamat 3x1 sdm, Spirulina Pacifica 1x10tabs, Extar C Plus 1x1 tabs dan Vitaluxor 1x1 softgel menjadi rutinitas bapak setiap hari. Kemajuan semakin pesat, dalam waktu 2 bulan kemudian sehat dan 6 bulan kemudian saat lakukan rontgen paru-paru bapak sudah terlihat jelas dan tidak lagi terendam air. Kini hampir 4 tahun berlalu 6 jenis penyakit yang pernah bapak alami tidak lagi muncul. Sehat memang hart yang utama bagi kami.

Penyakit Sinusitis

Lilis Sulistyowati S.Pd

SEBELUM
Sinusitis yang saya derita sudah menahun, sebenarnya sangat mengganggu aktifitas saya sebagai guru, tutur ibu Lilis yang bertempat tinggal di Tegal, Jawa Tengah. Jika cuaca dingin maka dapat dipastikan penyakit ini akan muncul. Untuk mengatasinya saya hanya mengandalkan obat bebas yang dijul di warung, sebuh tapi kemudian muncul lagi begitu seterusnya. Obat bebas ini mudah didapat jadi sering kali saya mengandalkan obat ini. Lama - kelamaan muncul rasa khawatir terlalu banyak mengkonsumsi obat bebas akan berefek buruk bagi kesehatan dan memang tidak menuntaskan akar permasalahan yang sebenarnya, begitu lanjutnya.

SESUDAH
Ketika suami bergabung dengan Luxor, saya mencoba mengkonsumsi Jeli Gamat 3x1 sdm/hari.Pertama yang saya rasakan Jeli Gamat mebuat badan menjadi lebih fit. Kemudian secara bertahap daya tahan tubuh meningkat. Akhirnya saya menyadari sudah 1 bulan lebih tidak ada masalah sinusitis. DI bulan ke-3 kondisi semakin membaik, saya merasakan lengsung Jeli Gamat sangat berguna untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh. Kini sudah sekitar 3 tahun lebih saya dan keluarga mengkonsumsi makanan kesehatan Luxor dan hasilnya bermanfaat untuk semua anggota keluarga kami.

Penyakit Jantung

Bpk. Surianto (Lim Sui Ti) - Pontianak (Kalimantan Barat)

"Pertengahan thun 2005 yang lalu berulang kali Surianto (Lim Sui Ti) yang kala itu berusia 46 tahun mengeluh sakit di seluruh badan, lemas dan sesak nafas", ujar Nancy Delisa sang istri yang setia merawat suaminya. "Ketika mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter memang nampak perbaikan namun hanya sementara, keluhan yang sama muncul lagi begitu obat habis. Lama-kelamaan kami jadi khawatir dengan kondisi kesehatannya. Apalagi ketika ia mengeluh juga sakit di dada kiri", lanjut Nancy.

Pengusaha asal Pontianak ini semula diduga mengalami gangguan lambung kronis, namun pemeriksaan selanjutnyamembuat kami terhenyak. Bapak dirujuk untuk check up ke dokter spesialis jantung. Atas saran dan rujukan tim medis kami berangkat ke Jakarta untuk melakukan general check up. Pilihannya pada waktu itu adalah salah satu RS besar di daerah Gatot Subroto, Jakarta. 

Berat badan Surianto turun 17 kg dalam waktu tak lebih dari 6 bulan, nafas tersengal-sengal, otomastis ia tidak bisa bekerja terlalu berat. Padahal sebagai pengusaha, tugasnya tidak sekedar memberi instruksi, ia kerap turun langsung ke lapangan. Surianto semakin shock ketika dokter ahli jantung menjelaskan kondisi kesehatannya. "Ada gangguan pada katup jantung bapak, solusi yang bisa diambil adalah pembedahan dan memasang katup pengganti", jelas dokter. "Bagi kami ini pilihan yang sulit. Jika kami menyetujui pembedahan tersebut maka saya harus siap dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat dalam waktu yang sangat lama", kenang Surianto. Alhasil kami sepakat untuk menunda operasi dan pulang ke Pontianak, tutur Nancy Delisa.

Saya minum beberapa jenis obat untuk jantung, tentunya dengan harapan pulih dan normal kembali. Pola makan sehat menjadi gaya hidup saya yang baru. Nancy sendiri telah lama menjadi Vegetarian, tutur Surianto. Menjelang akhir thun 2006, Nancy menawarkan untuk mengonsumsi ekstrak teripang Jeli Gamat, Vitaluxor dan Extar C Plus, lajutnya. Teripang sendiri bagi kami bykan makanan yang asing, namun dikemas dalam bentuk suplemen baru kali ini kami temui, ujar Nancy. Secara teratur 3x2 sdm, 1x1tab Extar C Plus dan 1x1 Vitaluxor menjadi menu baru setiap pagi.

Berselang 1 bulan kemudian saya menyadari napas tidak lagi tersengal, nafsu makan membaik dan nyeri dada di sebelah kiri tidak terasa lagi. Berat badan berangsur naik diiringi dengan stamina yang bagus membuat produktivitas kerja kembali meningkat. Proses perbaikan yangs aya rasakan secara bertahap hingga bulan ke 6 menjadi "hidup baru" bagi saya, tutur Surianto. Saya sudah, merasakan rasa sakit dan sulitnya hanya untuk menarik nafas, kini saya semakin percaya bahwa harta sejati adalah kesehatan, tegas Surianto.