Luka Usus

Rita Elida (48)

Selama lebih dari 10 tahun (1995-2007) mengalami perdarahan setiap kali BAB (Buang Air Besar). Pasalnya setiap kali BAB, perutnya terasa sakit seperti diiris-iris pisau. Rita dan sang suamipun berikhtiar mencari pengobatan.

Selama 10 tahun, wanita asal Bengkulu ini menjalani pengobatan medis, di Bengkulu dan di Jakarta. Namun hasilnya tak menggembirakan. Dari hasil penelitian Endoskopi dan Kolonoskopi (pada Februari 2007), diketahui ada luka serius di usus besarnya, dan dianjurkan untuk operasi. Ritapun menolak.

Saat Rita hampir putus asa, sang suami menganjurkannya mengkonsumsi ramuan Jeli Gamat Luxor, setelah yang sebelumnya mendapat info soal manfaatnya. Akhirnya, di bulan April 2007, Rita mulai mengkonsumsi Jeli Gamat 2x2 sendok makan per hari secara teratur.

Sebulan berlalu, Rita merasakan perubahan. Badannya menjadi lebih bertenaga dan frekuensi BAB berdarah sudah berkurang. Bahkan dibulan kedua, dan tanpa penggunaan obat medis, BAB Rita pun tidak bercampur darah lagi.

Untuk meyakinkan diri, pada bulan ke 3, Rita melakukan pemeriksaan USG. Dokter menyatakan lukanya sudah mengering dan BAB sudah tidak berdarah lagi. Hasil pemeriksaan USG pada bulan Desember 2007 menunjukan luka telah membaik, selanjutnya ketika tiba waktunya untuk melakukan kontrol kesehatan dan USG kembali pada bulan april 2010, dokter menyatakan bahwa luka di usus Rita telah pulih dan kesehatannya sudah kembali normal dan stabil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar